Struktur anatomi wanita yang sudah melahirkan memang berbeda dengan mereka yang belum. Misal saja bentuk tubuh semakin berisi, pinggul melebar, diding Miss V mengendor, dan kesulitan saat buang air kemih. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya keharmonisan dalam hubungan suami istri.
Ladies, anda dapat mengatasi permasalahan tersebut seraya berkembangnya teknologi dalam di bidang kesehatan. Salah satunya teknik laser vaginal rejuvenation.
Seperti yang dijelaskan di situs womenswellnessinstitute.com, vaginal rejuvenation merupakan upaya peremajaan atau mengembalikan elastisitas otot-otot pada dinding Miss V anda.
Alat yang sering digunakan dalam proses ini adalah laser vaginal rejuvenation atau LVR yang ditemukan pada tahun 2006 oleh The Women’s Wellness Institute of Dallas.
Alat ini dirancang untuk untuk meningkatkan tonus, kekuatan dan kontrol vagina secara efektif. Penggunaan LVR dapat mengecilkan diameter Miss V bagian internal maupun eksternal disamping memperkuat bagian perineum.
Disamping itu, situs www.drmatlock.com juga mengupas bahwa LVR dapat dimodifikasi untuk operasi ginekologik yang digunakan untuk mengatasi stress urinary incontinence, yakni sulit mengontrol kencing bila tekanan dalam perut meningkat seperti saat bersin, tertawa, batuk atau berolahraga.
Prinsip kerjanya sama dengan operasi pada umumnya. Hanya saja operasi dengan teknik laser memberikan ketepatan prosedur dan ketelitian serta sedikitnya perdarahan yang terjadi. LVR merupakan operasi dengan menggunakan teknik laser yang dilaksanakan selama satu jam.
Ladies, tindakan vaginal rejuvenation mungkin dilakukan, terutama jika berhubungan dengan vaginal prolapse atau uterus prolapse, sebuah kondisi dimana bagian dalam Miss V anda keluar dari mulut Miss V yang membuat anda merasa tidak nyaman atau sakit saat tersentuh celana dalam yang ketat ataupun saat beraktifitas fisik.
Oleh: Rannie
(vem/rsk)