Oprasi Plastik, Antara Pro dan Kontra

Fimela diperbarui 01 Nov 2013, 21:18 WIB

Banyak orang yang merasa mempunyai ketidaksempurnaan fisik. Ini membuat masyarakat, terutama wanita, merasa butuh untuk melakukan operasi plastik untuk memperbaiki ketidaksempurnaan fisik itu.

Banyaknya efek negative yang ditimbulkan menjadi alasan bagi sebagian orang untuk tidak setuju dengan praktik operasi plastik yang juga dilansir oleh ahlibedah.com. Sedangkan mereka yang pro dengan praktik ini juga menyebut bahwa hal ini memiliki banyak manfaat.

Beberapa keuntungan operasi plastik, seperti dilansir kembali melalui laman wanitadankesehatan.blogspot.com adalah:
1. Sebagian besar wanita pasti setuju bahwa operasi plastic mampu meningkatkan rasa percaya diri dan sebab mereka merasa terlihat lebih cantik.

2. Bagi wanita yang dimana penampilan fisik yang prima menjadi sorotan, seperti pemain film, ataupun model, operasi plastik sangat penting dilakukan agar mampu menunjang penampilan.

Beberapa operasi yang biasa dilakukan adalah operasi sedot lemak, operasi perbaikan bentuk hidung (Nose Reshaping), Operasi Payudara (Breast Augmentation/Reduction), dan suntik botox. Cara-cara seperti ini menjadi jalan pintas bagi mereka untuk menunjang karir mereka.

3. Operasi plastik juga sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan terkait penampilan fisik mereka. Misalkan pasien yang terlahir dengan bibir sumbing dan memang harus di operasi plastik untuk memperbaiki bentuk bibir pasien tersebut.

Masalah lain yang mungkin muncul adalah wanita yang merasa memiliki ukuran payudara yang terlalu besar sehingga menyebabkan nyeri di punggung.

Sementara, resiko operasi plastik yang bisa dihadapi adalah:
1. Biaya yang sangat mahal yang terasa sangat membebani pasien.

2. Adanya faktor kegagalan dalam setiap operasi sehingga kadang hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan keinginan.

3. Setelah dilakukan operasi plastik, potensi timbulnya komplikasi dan efek samping selalu ada. Hal ini tidak membuat kondisi seseorang menjadi lebih baik, malah semakin memburuk.

Oleh: Faizin

(vem/rsk)
What's On Fimela