Konsep Kecantikan Dari Benua Asia

Fimela diperbarui 30 Okt 2013, 19:21 WIB

Ladies, apa itu cantik? Bagaimana anda mendeskripsikan kecantikan? Apakah pendapat anda tentang cantik relatif sama dengan pendapat mereka yang tinggal di Jepang?

Menurut laman allvoices.com apa itu standar kecantikan ternyata berbeda di tiap negara dan budaya, meskipun toh negara-negara tersebut masih berada dalam satu benua.

Seperti Jepang misalnya, mereka menggunakan tahi burung bul-bul untuk merawat kecantikan mereka. Masyarakat Jepang memastikan facial tah burung bul-bul ini merawat kulit wajah dan leher mereka terlihat awet muda dan membuat wajah bersih, putih dan pucat seperti porselen.

Beda Jepang beda lagi suku Kayan (tinggal di perbatasan Myanmar dan Thailand). Mereka yakin apa yang disebut cantik itu tergantung seberapa panjang leher mereka dapat menampung cincin kuningan. Semakin banyak cincin kuningan di leher mereka dan berarti semakin panjang juga leher maka semakin cantiklah wanita tersebut.

Praktik memanjangkan leher ini dimulai sejak dini. Anak-anak perempuan berumur lima tahun sudah dipakaikan cincin di leher mereka. Leher yang memanjang adalah akibat cincin kuningan yang begitu berat dikenakan pada leher menekan bahu, selangka dan dada.

Di India konsep kecantikan ditunjukkan dengan rambut yang panjang, banyaknya perhiasan yang digunakan terutama saat pernikahan. Semakin banyak perhiasan yang dipakai terutama gelang di tangan maka semakin cantik. selain itu, warna pada kain Sari yang dikenakan juga menentukan cantiknya wanita India.

Oleh: Rahmawati 

(vem/rsk)
What's On Fimela