Ladies, kesibukan sehari-hari membuat Anda tidak akan sempat untuk sering mengganti celana dalam. Padahal kebersihan Miss. V sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara praktis adalah dengan menggunakan pantyliner.
Cara ini banyak sekali dipilih oleh Anda yang sangat sibuk bekerja. Namun dilansir dari bodytreats.wordpress.com, menggunakan pantyliner setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama akan mengganggu kesehatan Miss. V lho, Ladies.
Bahan yang digunakan untuk pantyliner sama dengan pembalut untuk datang bulan. Pada bagian dasarnya terbuat dari plastik untuk menahan cairan agar tidak membasahi celana dalam Anda. Namun hal inilah yang sebenarnya membahayakan, Ladies.
Dengan adanya lapisan plastik, akan membuat pantyliner yang tipis sangat mudah untuk basah. Jika sudah begitu, perkembangan jamur dan kuman dengan mudah terjadi.
Yang membuat pantyliner berbahaya dari pada pembalut datang bulan adalah jangka waktu pemakaiannya. Saat menggunakan pembalut datang bulan, jangka waktu paling lama adalah 7 hari dan dalam sehari Anda akan menggantinya 3-4 kali.
Namun ketika Anda menggunakan pantyliner, jangka waktu penggunaannya akan lebih lama, mungkin juga setiap hari, tanpa menggantinya. Kebanyakan wanita sudah merasa aman dengan menggunakan satu pantyliner dalam sehari. Padahal itulah penyebab terjadinya infeksi jamur.
Infeksi jamur terjadi ketika Anda tidak mengganti pantyliner. Anjuran penggunaan pentyliner adalah menggantinya setelah 2-3 jam dan setelah buang air. Hal ini menjaga kondisi pantyliner tetap kering.
Jamur yang terdapat pada pantyliner basah dapat menyebabkan infeksi keputihan dan juga rasa gatal yang sangat hebat. Jadi jika Anda ingin menjaga kondisi Miss. V Anda tetap bersih dan jauh dari keputihan, gantilah pantyliner Anda sesering mungkin ya.
Oleh: Larasati Zuhro
(vem/rsk)