Mitos-Mitos Kecantikan Seputar Pelangsingan Tubuh (bagian 3)

Fimela diperbarui 27 Okt 2013, 18:56 WIB

Tubuh wanita terus berubah seiring pertambahan usia dan hal-hal alami seperti kehamilan, persalinan, dan menyusui. Oleh karena itu, sepanjang hidupnya wanita akan mengalami masalah-masalah seputar berat badan.

Ladies, beberapa orang memilih jalan pintas dengan membayar perawatan mahal lewat meja operasi. Tapi tidak sedikit pula yang rela melakukan diet ketat dan olahraga untuk kembali langsing.

Nah, jika anda juga sedang berusaha mengembalikan tubuh ideal anda, beberapa mitos seputar pelangsingan tubuh berikut ini sebaiknya anda simak agar anda tidak asal saja melakukan apa yang dikatakan orang.

• Mitos: Tidak perlu diet jika sudah berolahraga secara teratur
Tidak benar.
Pernahkah anda mendengar bahwa tubuh ideal berasal dari 70% makanan dan 30% latihan? Olahraga teratur memang diperlukan untuk memaksimalkan metabolisme, pembakaran lemak dan membentuk tubuh. Tapi sebenarnya makanan memegang peran yang tidak kalah penting dalam menjaga tubuh ideal anda.

Jika anda makan sembarangan, sia-sia saja usaha keras yang sudah anda lakukan selama berolahraga. Bahkan menurut realbeauty.com, berolahraga secara teraturyang diimbangi dengan asupan makanan yang tepat akan membuat stamina dan kesehatan tubuh anda akan meningkat, sehingga manfaatnya juga terpancar lewat keindahan kulit, rambut, dan kuku anda.

• Mitos: Latihan beban membuat tubuh wanita bulky
Tidak benar.
Badan wanita tidak didesain untuk membentuk otot sebesar pria karena wanita hanya memiliki sedikit hormon testosteron dalam tubuhnya. Faktanya, latihan beban sebenarnya sangat membantu wanita dalam memaksimalkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Hasilnya, tubuh jadi indah dan berat badan tetap terkontrol. Wanita tidak mungkin bertubuh seperti binaragawan tanpa bantuan suplemen khusus yang mengandung steroid.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)