Berenang dan Sakit Telinga

Fimela diperbarui 26 Okt 2013, 07:56 WIB

Berenang adalah olahraga yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Melakukan olahraga ini tetap tidak akan menghindarkan kita dari cedera yang mungkin muncul setelah berenang lho. Nah, salah satu contohnya adalah sakit telinga.

Penyakit ini terbagi menjadi sakit telinga dalam dan sakit telinga luar di mana bakteri atau jamur masuk memenuhi telinga Anda. Pada kasus sakit telinga dalam, air masuk ke dalam dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Di dalamnya bakteri atau jamur dengan bebas berkembang biak dan menimbulkan rasa sakit.

Sedangkan pada sakit telinga luar air yang mengandung bakteri akan merusak kulit di saluran telinga. Penyakit ini juga biasa disebut dengan swimmer’s ear. Anda harus waspada karena air tempat dimana Anda berenang mulai dari kamar mandi, kolam renang, danau sampai air laut bisa mengandung bakteri yang dapat merusak saluran telinga Anda.

Gejala yang biasa timbul adalah rasa sakit saat mengunyah atau menguap, kata Manfredi dalam laman healthguidance.org. Rasa gatal, bengkak juga merupakan salah satu tandanya. Kalau sudah begitu Anda bisa kehilangan pendengaran dan demam. Untuk mengobati sakit telinga lebih baik jangan dilakukan sendiri.

Salah-salah keadaan Anda menjadi semakin parah lho. Obat yang biasa diberikan dokter adalah obat tetes telinga. Sebelum sembuh benar jangan berenang dahulu. Sebagai tindakan pencegahan pastikan telinga Anda benar-benar kering setelah berenang untuk mencegah bakteri berkembang di dalam telinga.

Oleh: Hening

(vem/rsk)
What's On Fimela