Ladies, apakah kuku kaki atautangan anda mudah patah, bergirigi dan berwarna kekuningan? Waspadai, bisa saja anda terkena jamur atau kurap kuku. Apa itu jamur kuku? Apa penyebabnya? Apa jamur kuku bisa ditangani?
Menurut livescience.com jamur kuku atau istilah medisnya adalah onychomiosis adalah infeksi pada kuku jari atau kuku kaki dikarenakan kadas, jamur atau ragi yang bisa membuat kuku mudah patah dan rapuh. Menurut Institut Kesehatan Nasional jamur kuku sering menyerang kuku kaki dibanding kuku jari.
Apa saja gejalanya?
Gejalanya kuku yang terinfeksi jamur ini antara lain kuku terlihat keputih-putihan, kekuning-kuningan, atau kekuning-coklatan pada permukaan. Diikuti kuku menjadi lebih tebal, mudah patah , permukaan kasar, atau kusam.
Biasanya juga dari kuku ada sedikit bau menyengat yang dikeluarkan dan kadang pula kuku terkelupas dari tempatnya, yang dikenal dengan istilah onycholysis.
Bagaimana pengobatannya?
Pengobatan jamur kuku ini tersedia perawatan oral maupun topikal. Pengobatan dengan meminum obat anti-jamur seperti terbinafin (biasanya di pasaran dikenal dengan Lamisil), itraconazole dam fluconazole.
Pengobatan ini dapat membantu tumbuhnya kuku baru, yang tidak terinfeksi, dan dapat menyembuhkan kuku yang sudah terinfeksi. Pengobatan memakan waktu sekitar 12 minggu namun perlu waktu sekitar 78 minggu agar kuku benar-benar tumbuh secara penuh.
Perawatan kuku sendiri juga perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan, usahakan kuku tetap pendek, bersih dan kering, mencuci kuku secara berkala, tidak memakai gunting/pemotong kuku milik orang asing, dan sebagainya.
Oleh: Rahmawati
(vem/rsk)