Tips Mengatasi Bau Kaki (Bagian 2)

Fimela diperbarui 25 Okt 2013, 19:53 WIB

Bau kaki, yang istilah medisnya disebut bromhidrosis, adalah pemecahan sekresi keringat karena bakteri yang menimbulkan aroma-aroma tidak sedap pada kaki. Kaki kita memiliki ribuan kelenjar keringat yang dapat mengeluarkan hasil akhir metabolism kita, berupa keringat, yang terdiri dari air, mineral, dan lemak. Jika terdapat bakteri di sekitar kaki, keringat dapat berubah menjadi bau yang tidak menyendangkan.

Howstuffworks.com telah memberikan beberapa tips sperti mencuci kaki dan merendam kaki dengan air garam. Nah, berikut ini adalah beberapa tips lain untuk mengatasi bau kaki yang bisa anda coba:

1. Pakailah deodorant atau antiperspirant
Ladies, deodoran dan antiperspirant yang biasanya anda pakai di ketiak, ternyata ampuh juga dipakai di kaki. Caranya, oleskan deodorant atau antiperspirant anda di bawah kaki dan biarkan mengering sebelum memakai sepatu.

Deodorant efektif menghilangkan bau kaki karena mengandung zat anti bakteri, namun tidak dapat mencegah produksi keringat berlebih. Sedangkan antiperspirant mampu mengurangi produksi keringat dan sekaligus menghilangkan bau kaki.

2. Pakai bedak kaki
Beberapa merek kosmetik telah menyediakan varian produk perawatan kaki seperti bedak kaki. Pilihlah bedak kaki yang mengandung aluminium klorida heksahidrat untuk mengurangi bau kaki anda.

3. Pakai kaus kaki yang tepat
Gunakan kaus kaki yang tepat sebelum memakai sepatu. Kaus kaki yang baik harus dapat menjaga sirkulasi udara dan membuat kuring terasa kering. Gantilah kaus kaki setiap hari, jangan memakainya terus menerus selama dua hari sebelum mencucinya.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)
What's On Fimela