Keputihan Saat Hamil

Fimela diperbarui 25 Okt 2013, 10:27 WIB

Keputihan saat hamil bisa terjadi dan biasa disebut leukorrhea. Karakteristik leukorrhea adalah berwarna putih seperti susu, tipis dan sedikit berbau.

Menurut laman americanpregnancy.org, Ladies dilarang melakukan hal-hal berikut saat mengalami keputihan semasa hamil.

1. Jangan menggunakan tampon karena bisa mengenalkan kuman baru ke dalam vagina.
2. Douche dapat mengganggu keseimbangan dan bisa mengakibatkan infeksi pada vagina.
3. Jangan coba-coba mengobati vagina Anda sendiri dengan asumsi bahwa vagina Anda terkena infeksi.

Warna dan bentuk keputihan yang tidak biasa juga bisa merupakan pertanda Anda terkena penyakit. Keputihan yang tidak berbau bisa jadi adalah infeksi jamur. Untuk keputihan yang tipis dan putih atau berwrana abU-abu adalah gejala bacterial vaginosis. Sedangkan keputihan yang berwarna kuning atau hijau dan berbau tidak sedap mungkin Anda terkena PMS yaitu trichomoniasis.

Selama keputihan terjadi bukan karena infeksi Anda bisa memakai panty liners untuk menyerapnya sekaligus akan merasa lebih nyaman. Selanjutnya jaga kebersihan daerah v Anda dan gunakan celana dalam berbahan katun. Hindari pemakaian celana ketat, nilon, bubble bath, pembalut yang beraroma atau kertas toilet, feminine hygiene sprays, dan sabun deodoran tambah laman babycenter.com.

Oleh: Hening

(vem/rsk)