Saat pertama kali mendengar kata operasi vagina, biasanya pikiran orang langsung tertuju pada seks dan kecantikan vagina saja. Padahal Ladies, seperti dikutip dari steadyhealth.com, terlepas dari pro kontra dilakukannya operasi plastik pada vagina, tindakan medis ini ternyata sangat penting dilakukan pada kondisi-kondisi medis tertentu.
Ladies, operasi labioplasty tidak hanya untuk menyempurnakan bentuk bibir vagina saja. Ternyata, operasi labioplasty sangat dibutuhkan oleh para wanita aktif yang merasa terganggu karena ukuran bibir vaginanya. Dengan bibir vagina yang melorot, wanita akan merasa kurang nyaman menggunakan pakaian-pakaian ketat seperti kostum olahraga atau pun jeans. Oleh karena itu, operasi labioplasty akan memberikan kenyamanan sekaligus mencegah resiko infeksi yang mungkin terjadi akibat gesekan yang terus menerus.
Jenis operasi yang lain, vaginaplasty, tidak hanya dilakukan untuk menambah kenikmatan bercinta bagi pasangan, tetapi ternyata sangat dibutuhkan oleh para wanita yang mengalami kesulitan buang air kecil, sulit melahirkan secara normal, fibroid dan mengalami luka akibat operasi rahim.
Begitu pula halnya dengan hymenoplasty atau operasi selaput dara. Jenis operasi ini tidak hanya dilakukan untuk membuktikan pada masyarakat bahwa wanita tersebut masih belum kehilangan keperawanannya, tetapi lebih jauh lagi operasi jenis ini dilakukan untuk memenuhi fungsi terapi mental bagi para korban kekerasan seksual dan dilakukan sebagai upaya untuk menghapus kenangan mengerikan yang membuat mereka trauma.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)