Pubic grooming atau mempercantik rambut pada daerah V nampaknya telah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Bagi beberapa wanita, mereka menjalani pubic grooming karena mereka ingin memperoleh kenyamanan pada daerah V. Jika diuraikan dengan detail, laman voices.yahoo.com menuliskan bahwa pubic grooming merupakan serangkain perawatan rambut daerah V.
Rangkaian perawatan tersebut dimulai dari pemotongan dan diakhiri dengan penataan. Jika ingin, rambut pada daerah V juga dapat diwarnai selama proses pubic grroming tersebut.
Untuk alasan kenyaman, beberapa wanita memilih untuk memotong pendek rambut di daerah V. Rambut yang panjang akan sering terjepit oleh karet celana dalam sehingga dapat menyakiti mereka. Alasan lain pemotong rambut pada daerah V adalah untuk menjaga kebersihan rambut itu sendiri.
Rambut daerah V dapat dengan mudah kotor oleh air seni setiap harinya atau darah menstruasi setiap bulannya.bagi wanita lain, pubic grooming merupakan bagian dari kesenangan mereka. Tidak jarang, banyak wanita dan pasangannya merasa bahwa rambut daerah V yang pendek lebih menggairahkan ketika melakukan hubungan seks.
Meski pemotongan rambut pada daerah V dianjurkan untuk dilakukan, sebaiknya Anda tidak memotong habis rambut tersebut. Pemotongan habis rambut di daerah V dapat menyebabkan terjadinya iritasi.
Namun, jika Anda benar-benar ingin tidak memiliki rambut daerah V sama sekali, sebaiknya Anda melakukannya dengan ekstra hati-hati. Luka sedikit saja dapat berpotensi mengundang penyakit berbahaya lainnya.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)