Menilik Standar Kecantikan di Berbagai Belahan Dunia

Fimela diperbarui 20 Okt 2013, 21:38 WIB

Ladies, standar kecantikan seperti apa yang ingin Anda capai? Ramping, berkulit putih mulus tanpa cela, dan berkaki jenjang? Demi mencapai standar tersebut, banyak wanita yang rela melakukan segala cara untuk mencapai standar tersebut. Mulai dari diet hingga operasi plastik dilakukan demi memperoleh predikat cantik, tidak hanya dari diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.

Namun, ladies, pernahkah Anda berpikir bahwa standar kecantikan tersebut ada karena masyarakatlah yang mematok standar kecantikan yang begitu tinggi? Di berbagai belahan dunia lain, banyak standar kecantikan yang juga dimiliki oleh masyarakat daerah tertentu.

Situs cosmopolitan.com telah melaporkan berbagai standar kecantikan yang diyakini oleh penduduk suku tertentu. Standar kecantikan tersebut mungkin akan membuat Anda tercenung dan memikirkan kembali standar kecantikan yang Anda yakini saat ini.

Jika Anda percaya bahwa cantik itu bebas bekas luka, maka sebaiknya Anda bersiap tercengang dengan standar kecantikan yang dimiliki oleh suku Karo, Ethiopia. Wanita suku Karo justru berlomba-lomba memiliki jumlah bekas luka paling banyak.

Semakin banyak bekas luka di wajah yang seorang wanita miliki, semakin populer wanita tersebut di mata para lelaki suku Karo. Alhasil, banyak wanita yang sengaja melukai wajah atau tubuh mereka untuk mendapatkan bekas luka.

Di belahan dunia lain, bertubuh ramping merupakan hal terakhir yang ingin mereka miliki. Penduduk suku Mauritania justru melihat kecantikan dari berat badan seseorang; semakin besar tubuh seseorang, semakin banyak pula lelaki yang ingin menjadikannya seorang istri.

Oleh: Ratih Kristianasari

(vem/rsk)