Tindik, sudah menjadi gaya sehari-hari para wanita nih Ladies. Karena kini, tindik bukan hal yang aneh ya. Jika dulu tindik hanyalah di daerah telinga, kini tindik dapat dilakukan di daerah lain seperti alis, bibir, lidak hidung bahkan di daerah sensitif seperti miss V loh. Wah, ekstrem ya Ladies.
Sebenarnya, apakah akan ada resiko dari kegiatan tindik di miss V ini? Setiap tindik pasti memiliki resiko untuk terkena infeksi nih Ladies. Resiko tersebut meliputi tetanus, HIV, hepatitis, dan penyakit menular seksual loh.
Kadang-kadang, aksesoris pada miss V dapat mengakibatkan pendarahan atau reaksi alergi nih. Atau mungkin akan mengganggu aliran darah saat ditindik di daerah klitoris jika tidak berhati-hati.
Nah, untuk mencegah berbagai resiko tersebut terjadi Anda perlu untuk melakukan beberapa hal sebelum menindik miss V Anda ya. Seperti yang dilansir dalam webmd.com, pertama pastikan bahwa Anda ditindik oleh mereka yang sudah ahli dan profesional dibidangnya yaitu sekitar satu tahun pengalaman menindik,pelatihan anti-infeksi dan teknik golongan pertama.
Setelah penindikan dilakukan menggunakan jarum yang steril, cucilah daerah V Anda secara teratur menggunakan larutan garam dan sabun antibakteri. Jangan menggunakan alkohol atau betadine ya. Untuk awalnya, gunakan pakaian yang longgar agar tidak terlalu banyak gesekan.
Yang perlu diingat, jangan berhubungan seks setidaknya 2 minggu setelah proses penindikan ya. Dan jangan berenang terlebih dahulu sebelum tindikan benar-benar sembuh ya Ladies. Selamat mencoba!
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/rsk)