Julukan Ms. V yang diberikan pada organ seksual seorang wanita itu bukan tanpa alasan lho, Ladies. kenapa? Faktanya, Ms. V memiliki keterkaitan yang erat dengan keadaan psikologis seseorang. Ibaratnya memiliki kepribadian yang menyesuaikan dengan keadaan anda, Ms. V tahu keadaan psikologis induk semangnya dan akan bereaksi seperti keadaan psikologis yang dialami oleh pemiliknya.
Ketika seorang wanita mengalami trauma psikologis, gairah seksual akan menurun, tingkat estrogen akan menurun, dan dia akan beresiko menderita hiposeksualitas. Hiposeksualitas tentunya sangat berbahaya karena semakin kecil tingkat dopamine dalam tubuh semakin tidak bersemangat anda untuk beraktivitas. Wah sampai segitunya ya, Ladies? Iya lho, yang namanya Ms. V akan dipengaruhi oleh kondisi psikis anda dan si Ms. V ini akan mempengaruhi kondisi fisik anda.
Tidak hanya itu lho, Ladies. ketika anda merasa depresi, seperti gelisah, stress, serta mengalami kehilangan semangat juga akan mempengaruhi Ms. V. salah satu gejala kesehatan yang sangat dekat kaitannya dengan depresi adalah vaginal dryness. Ketika anda merasa stress, hormon estrogen akan berkurang dan menyebabkan produksi cairan pada dinding Ms. V berkurang. Ketika hal ini terjadi, Ms. V akan kering, tidak nyaman, dan terkadang gatal. Menurut mayoclinic.com, melakukan seks pada kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit dan perih akibat tidak cukupnya cairan untuk membantu Ms. V menerima penetrasi, Ladies.
Oleh: Mamor Adi P.
(vem/rsk)