Hati-Hati Mencukur Daerah V Beresiko Infeksi!

Fimela diperbarui 19 Okt 2013, 21:06 WIB

Ladies, untuk memiliki kulit yang bersih dan mulus biasanya wanita akan melakukan perawatan mulai dari lulur, peeling sampai dengan mencukur atau waxing rambut di kulit sekitar tubuh nih. Mencukur banyak dilakukan karena dianggap paling mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama loh.

Namun tahukah Anda bahwa mencukur rambut di sekitar tubuh bukan tanpa resiko loh. Tidak terkecuali rambut di daerah V Anda.

Mencukur atau mencabut dengan wax rambut daerah V Anda ternyata dapat meningkatkan resiko terkena virus penyebab infeksi kulit terutama molluscum contagiosum. Sebuah penelitian dalam medicalnewstoday.com menunjukan bahwa mencukur daerah V menyebabkan mikro trauma pada kulit yang dapat meningkatkan kemungkinan virus cacar atau molluscum contagiosum tadi ya.

Dulu, pencukuran rambut daerah V hanya dilakukan untuk kepentingan agama dan budaya saja nih, namun seiring perkembangan jaman pencukuran rambut dilakukan oleh hampir semua wanita di seluruh dunia yang ingin tampil seksi dan modis sehingga meningkatkan kecantikannya tuh.

Penularan itu dapat terjadi pada wanita yang lemah sistem kekebalan tubuhnya. Virus ini juga dapat menyebar melalui hubungan seksual loh. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya juga dilakukan nih Ladies. Dalam empat kasus tanda-tanda infeksi telah meyebar ke perut maupun ke paha. Kondisi lain yang dapat terjadi adalah kutil, rambut tumbuh ke dalam, kista, bekas luka, dan infeksi bakteri pada kulit.

Dari 30 orang sampel, 90% dari mereka telah melakukan pencukuran atau waxing di daerah V-nya loh. Penyebaran infeksi ini bisa terjadi karena kebiasaan menggaruk sehingga mendorong bakteri dan virus untuk menyebar. So, jangan menggaruk daerah V sembarangan di saat kondisi sedang kotor ya.

Oleh: Gilang Pratiwi

(vem/rsk)