Mitos Tentang Mencukur Rambut Miss V, Benar Atau Tidak?

Fimela diperbarui 19 Okt 2013, 10:17 WIB

Seiring bertambahnya usia misalnya anak-anak yang memasuki usia remaja akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan di berbagai bagian tubuhnya. Termasuk pertumbuhan rambut-rambut di wilayah tertentu pada tubuh nih Ladies. Nah, kadang kala pertumbuhan itu akan sedikit mengganggu ya. Contohnya saja rambut di ketiak dan di daerah organ seksual.

Bagi wanita, mencukur rambut tersebut bukan hanya karena risih loh, melainkan keinginan untuk terlihat mulus dan bersih. Apalagi bagi wanita yang sudah menikah, biasanya akan mencukur rambut pada miss v karena mitosnya, dengan mencukur rambut tersebut stimulasi seksual akan meningkat. Betul tidak ya ladies?

Seperti yang dilansir dalam healthline.com awal mula kebiasaan mencukur rambut miss v berasal dari Mesir kuno. Para pelacur harus mencukur rambut tersebut karena dua alasan nih yang pertama alasan kesehatan. Dan yang kedua karena alasan sebagai tanda yang jelas bahwa mereka adalah seorang pelacur.

Namun seiring perkembangan jaman, popularitas mencukur daerah kewanitaan semakin populer loh. Apalagi pemain film porno juga mencukur daerah kemaluannya dan terlihat mendapat stimulasi saat melihatnya. Nah dari sanalah kemudian kebiasaan mencukur itu menjadi sesuatu yang perlu dilakukan.

Sebenarnya, kebenaran itu tergantung dari masing-masing individu nih ladies. bisa jadi, dengan mencukur rambut miss V pasangan akan terstimulasi dan memperindah kehidupan seks Anda. Atau bisa jadi tidak ada pengaruhnya baik dicukur maupun tidak.

Keputusan, tetap ada ditangan Anda ya ladies. mau percaya mitos ini, atau tidak?

Oleh: Gilang Pratiwi

(vem/rsk)