Lip Balm Bisa Memperparah Bibir Pecah-Pecah?

Fimela diperbarui 18 Okt 2013, 17:12 WIB

Ladies, bibir pecah-pecah memang mengganggu penampilan ya. Selain tidak enak dilihat, bibir pecah-pecah membuat lipstick yang kita pakai tidak menempel dengan sempurna. Nah, biasanya kita memang disarankan untuk memakai lip balm memang untuk melembabkan bibir. Tapi, apa lip balm benar-benar solusi yang tepat untuk melembabkan bibir pecah-pecah?

Setelah memakai lip balm, sebagian orang merasa gejala bibir pecah-pecahnya membaik, lalu seiring berjalannya waktu, pecah-pecahnya muncul kembali. Bibir pun terus diolesi lip balm, tapi tidak menunjukkan tAnda-tAnda membaik. Mengapa bisa begitu?

Dikutip dari americanownews.com, dermatologist menganjurkan konsumen agar selektif dalam memilih lip balm, karena beberapa bahan aktif dalam lip balm kemungkinan dapat menyebabkan bibir menjadi kering sehingga membuat orang ingin terus mengoleskan lip balm di bibirnya.

Para ahli menyarankan untuk selalu membaca daftar bahan yang terkandung di dalam lip balm sebelum membelinya. Tahukah Anda, campuran kamper, fenol, dan menthol dalam lip balm adalah beberapa bahan yang dianggap sebagai penyebab bibir semakin kering dan mengalami pecah-pecah kronis. Selain itu beragam bahan dengan akhiran “ol” yang setara turunan alkohol dapat membuat bibir kering semakin cepat.

Kandungan asam salisilat memang dianggap efektif mengangkat sel kulit mati di bibir, tapi bagi beberapa orang kandungan tersebut justru semakin meningkatkan tampilan pecah-pecah di bibirnya. Berhati-hatilah juga saat memilih lip balm dengan tambahan pewangi. Beberapa bahan pewangi dapat menyebabkan iritasi yang memperburuk keadaan. Jadi ladies, selalu cermat sebelum membeli agar Anda tidak merugi ya.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)
What's On Fimela