Sama halnya dengan menjaga kebersihan bagian tubuh yang lain, menjaga kebersihan area V berarti menjaga kebersihan permukaan area V, menghindari senyawa kimia berbahaya, dan “mendengarkan” tubuh untuk berjaga-jaga apakah ada sesuatu yang salah tengah terjadi.
Dan Ladies, satu hal yang perlu Anda tahu, menjaga kebersihan area V bukan berarti Anda harus selalu menggunakan pengharum untuk area di bawah sana ya. Hal ini bisa saja justru makin membuat area V Anda mengalami iritasi.
Laman huffingtonpost.ca menjelaskan bahwa pilihan makanan juga mempengaruhi kondisi area V. Pola makan yang sehat dan seimbang serta cukup minum air mineral merupakan kunci menuju area V yang sehat dan produktif.
Selain makanan, ternyata kehidupan seks juga berpengaruh dalam menentukan apakah area V akan mengarah pada kesehatan atau sebaliknya.
Nah, untuk memastikan kebersihan area V, biasakan cuci area V dan gunakan sabun paling tidak sekali sehari. Selain itu, Anda juga tidak harus berpatok pada bau wangi pada area di bawah sana, apalagi dengan selalu menggunakan berbagi produk pengharum area kewanitaan. Pasalnya, zat kimia dari berbagai produk pengharum tersebut justru berpotensi membuat area sensitif makin gampang iritasi.
Jika Anda menggunakan tisu khusus area V, bersihkan area kewanitaan terlebih dahulu. Kemudian baru usap ke arah belakang untuk menghindari penyebaran bakteri yang berasal dari daerah rectum.
Penting juga untuk selalu perhatikan segala sesuatu yang keluar dari area V Anda, Ladies. Jika ada sedikit saja perbedaan yang terjadi, tidak ada salahnya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Oleh: Ratih Kristianasari
(vem/rsk)