Ladies, terapi jerawat memang bukan hal yang murah. Apalagi jika harus dilakukan berkali-kali hingga jerawat benar-benar pergi. Perawatan jerawat secara intensif di pusat perawatan kulit atau pun ke dokter kulit bisa menghabiskan puluhan jutaan rupiah. Jumlah yang tidak sedikit bukan?
Nah, padahal menurut Dr. Bobby Buka, kepala jurusan kesehatan kulit di Mount Sinai School of Medicine, ada cara yang bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan murah setiap pagi, asalkan langit sedang tidak mendung. Seperti dikutip dari howstuffworks.com, Dr. Buka menyarankan penggunaan sinar matahari sebagai terapi untuk mengatasi jerawat.
Cara ini sangat sesuai untuk anda yang tidak ingin mendapatkan efek samping dari konsumsi obat-obatan jerawat. Untuk melakukannya cukup mudah. Anda cukup berjemur sebentar saja setiap pagi tanpa menggunakan pelindung pada wajah seperti tabir surya. Sepuluh menit saja sudah cukup untuk melakukan terapi sinar matahari ini. Mudah bukan?
Ladies, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari ternyata merupakan dasar perawatan jerawat yang berbasis cahaya, contohnya terapi sinar biru. Pada tahun 1999, FDA (badan POM Amerika Serikat) telah menyetujui penggunaan kombinasi asam dan sinar biru untuk mengatasi masalah-masalah kulit, bahkan masalah kulit pra-kanker. Sampai saat ini, University of Chicago masih terus melakukan riset mendalam untuk mengetahui metode terapi cahaya yang baik untuk pasien jerawat.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)