Ladies, sebelumnya Anda sudah membaca delapan mitos mengenai kerontokan dan kebotakan. Berikut adalah delapan mitos lainnya seputar kerontokan dan kebotakan, dilansir dari webmd.boots.com.
1. Hairstyling membuat botak --- Beberapa gaya rambut yang menekan rambut, seperti kuncir kuda yang terlalu keta, smoothing, keriting papan, bisa menyebabkan kerusakan pada rambut dan membuat rontok.
2. Potong rambut membuat rambut lebih tebal --- Rambut terasa tebal karena yang tertinggal adalah pangkal rambut yang notabene lebih tebal daripada ujung rambut. Hal ini tidak memiliki hubungan dengan kerontokan dan kebotakan.
3. Blow-dry tidak menyebabkan kerontokan --- Blow-dry bisa menyebabkan rambut kering, terbakar, atau rusak dan kemudia rontok. Namun rambut tersebut bisa tumbuh lagi.
4. Memakai wig membuat rambut rontok semakin parah --- Tidak benar. Ujung rambut tidak ikut bernafas seperti akar rambut bernafas. Selama akar rambut masih sehat, rambut masih bisa mengambil oksigen dari aliran darah.
5. Mencuci rambut terlalu lama menyebabkan rambut rontok --- Sampo hanya membuang rambut yang sudah rontok sejak awal sebelum keramas dilakukan.
6. Sinar matahari menyebabkan rambut rontok --- Kerontokan terjadi akibat akar rambut yang tidak sehat. Untungnya, rambut kita melindungi akar rambut dari kerusakan yang mengakibatkan rambut rontok.
7. Mewarna rambut membuat botak --- Hampir semya perawatan rambut mengandung bahan kimia yang bila diberikan terlalu banyak bisa membahayaka rambut. Namun, pewarnaan rambut tidak membuat rambut rusak.
8. Makanan tidak sehat menyebabkan kerontokan --- Tidak hanya pada rambut, tapi makanan tidak sehat merusak tubuh. Tidak ada penelitian yang membuktikan mitos tersebut.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)