Ladies, isu infertilitas saat ini sudah bukan lagi hanya tentang perempuan. Laki-laki pun memiliki potensi yang sama untuk menjadi kurang subur karena suatu alas an tertentu. Nah, Azoospermia adalah salah satu keadaan yang dideteksi pada sekitar lima hingga sepuluh persen pria yang memeriksakan diri karena merasa kurang subur.
Azoospermia sendiri merupakan sebuah keadaan yang tidak memungkinkan pria mengeluarkan sperma dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan memenuhi syarat untuk mengakibatkan pembuahan telur. Ladies, secara medis Azoospermia dapat digolongkan menjadi dua tipe utama berdasarkan keadaan saluran sperma, yaitu: Obstructive Azoospermia dan Non-Obstructive Azoospermia.
Menurut stanfordhospital.org, Non-Obstructive Azoospermia merupakan keadaan medis dimana pria tidak dapat memproduksi sperma dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Beberapa penyebab kelainan ini di antaranya adalah:
1. Genetis
Pada beberapa bayi baru lahir, ditemukan gen yang dapat menghambat pembentukan sperma atau perkembangan pertumbuhan organ seksual pria.
2. Obat-obatan
Penggunaan beberapa obat-obatan seperti steroid, antibiotik, dan beberapa jenis obat lainnya dapat mempengaruhi kesuburan pria. Demikian halnya dengan kebiasaan meminum alcohol, menghisap rokok, atau menggunakan obat-obatan illegal berbahaya juga dapat menjadi penyebab masalah produksi sperma dan infertilitas pada pria.
3. Radiasi
Radiasi yang biasanya digunakan untuk merawat penyakit kanker, ternyata juga dapat menghambat produksi sperma.
4. Varikokel
Pembuluh darah dalam skrotum mungkin mengalami pembengkakan yang mengganggu produksi sperma secara normal.
5. Faktor lainnya
Beberapa zat kimia berbahaya seperti pestisida, logam berat, suhu yang terlalu tinggi, cidera pada organ seksual merupakan factor-faktor lain yang menghambat pembentukan sperma yang sehat dan berkualitas.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)