Pada tahun 2003, beberapa peneliti dan arkeolog yang melakukan penggalian untuk gas bumi di kota Leipzig di Jerman sebelah timur, menemukan ukiran pornografi yang diduga berasal dari zaman batu.
Menurut spiegel.de, sebuah ukiran dari tanah liat yang berbentuk seperti tempat sampah –and it was indeed a garbage pit– ditemukan saat penggalian dan usianya diperkirakan sekitar 7200 tahun. Para arkeolog yang ikut serta dalam penggalian ini pun semakin penasaran dan meneruskan penggalian menelusuri tempat temuan tersebut. Pada sebuah titik penggalian, para arkeolog ini menemukan sebuah patung yang berukuran 8,2 cm yang berbentuk seperti tubuh bagian atas laki-laki.
Bagian dada, kepala dan kaki dari patung mini ini memang tidak berhasil ditemukan. Namun, bentuk ukiran tubuh bagian belakang yang sempurna dan sebuah tonjolan di depannya yang diduga adalah bentuk penis sudah cukup membuat arkeolog dengan excited berspekulasi.
Penemuan selanjutnya bahkan lebih mengejutkan para arkeolog ini. Sebuah potongan ukiran tanah liat yang berbentuk seperti pinggul wanita yang sedang merunduk membentuk sudut 90 derajat membuat penelitian ini semakin menarik saja. Dengan berbagai reka ulang bentuk dan analisis sudut dari potongan kedua patung tersebut, para arkeolog akhirnya berhasil memperkirakan bentuk asli dari kedua potongan tersebut.
Potongan tersebut diduga merupakan demonstrasi dari proses sexual intercourse pada zaman batu, yang kini kita kenal sebagai posisi doggie style. Keduanya memiliki tinggi total kurang dari 30cm.
Mengejutkan, ya, Ladies? Ternyata manusia jaman dahulu sudah mengenal pornografi.
Oleh: Mazhi
(vem/rsk)