Ladies, mungkin Anda pernah mendengar tentang festival kesuburan? Berikut ini adalah ulasan yang dilansir dari situs merdeka.com tentang festival di Jepang yang terdapat adegan seks yang sengaja diperlihatkan di depan umum.
Onda Matsuri atau yang punya nama lain ‘Festival Sawah’ merupakan festival kuno yang dilakukan oleh masyarakat Jepang untuk memohon kesuburan. Ritual ini dilaksanakan rutin setiap tanggal 3 Februari di kuil yang bernama Asuka ni-imasu. Festival ini dilakukan berdasarkan legenda masyarakat bahwa kesuburan itu membawa keberuntungan dalam perjodohan, pernikahan, dan kelahiran – seperti yang disebutkan dalam situs jepangku.com. Uniknya, di dalam kuil ini Anda akan menemukan banyak batu yang berbentuk menyerupai organ seksual pria dan wanita dan diletakkan berpasangan.
Ritual kuno ini sudah dilakukan lebih dari 1000 kali yang bertujuan untuk memberi persembahan pada dewa dengan membawa beras. Kemudian, ritual disusul dengan peragaan adegan seks yang dilakukan oleh beberapa orang di depan publik. Adegan seks yang dilakukan sama sekali tidak memberi kesan vulgar karena adegan dilakukan dengan mengenakan pakaian dan memakai topeng. Candaan sesekali dilakukan oleh peraga sehingga penonton merasa terhibur oleh adegan-adegan yang lucu.
Adegan seks dimulai dengan seorang peraga yang melakukan adegan buang air kecil. Kemudian, ada pasangan yang memperagakan adegan bercinta yang tentu saja dihiasi dengan beberapa lelucon yang membuat penonton tertawa geli. Akan tetapi, Anda yang mengenakan rok harus berhati-hati jika menonton festival ini secara langsung karena pria bertopeng mungkin menjahili Anda dengan menyibakkan rok Anda dengan tongkat. Meskipun begitu, festival ini cukup menarik untuk ditonton.
Itulah ulasan singkat tentang festival seks di Jepang. Anda tertarik untuk menonton?
Oleh: Rani Rahma
(vem/rsk)