Moms, pengggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti IUD, pil, atau suntikan mungkin bagi sebagian wanita mengacaukan hormon kewanitaan kita yang menyebabkan timbulnya jerawat, flek, dan lain sebagainya. Namun penggunaan kontrasepsi non-hormonal seperti kondom juga tak sepenuhnya bisa dilakukan wanita akibat kulit alergi lateks. Mungkin Moms sudah pernah melakukan cara lain seperti senggama terputus, namun anda bisa saja belum tahu variasi posisi dalam melakukannya.
Berikut posisi-posisi terbaik bercinta senggama terputus yang didapat dari laman askmen.com
1. Pull-Out Puppy : gaya yang satu ini membuat suami gampang sekali menarik mr.P. Sewaktu penetrasi dengan posisi dari belakang (doggie) sebelum sampai orgasme, suami menarik mr.P lalu meletakkannya pada pantat atau punggung dengan begitu sperma tidak sampai masuk ke dalam.
2. The Yahtzee: Yahtzee atau dikenal dengan posisi misionari, dan ini dilakukan dengan cara gerak cepat mengeluarkan mr.P sebelum puncak akhir meledak. Minta suami menahan diri dengan kedua tangan sambil menarik mr.P sebelum akhirnya orgasme.
3. Fontana di Sborrata: Gaya ini dilakukan saat berdiri. Dengan posisi berhadapan, salah satu kaki istri diangkat suami atau dengan cara istri membungkuk dan suami di belakang. Apapun posisinya pastikan pasangan mengambil posisi seperti air mancur saat berejakulasi. Sama seperti posisi sebelumnya saat akan orgasme langsung mundur saja satu langkah.
Posisi-posisi di atas bisa dilakukan sebagai alternatif jika tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun, namun tidak ada jaminan bahwa dengan melakukannya kehamilan tidak terjadi. Intinya ada pada suami yang musti pandai mengkontrol diri. Selamat mencoba.
Oleh: Rahmawati
(vem/rsk)