Bestiality dan Incest Dalam Masyarakat Amish, Terendus Melalui Serial “Breaking Amish”

Fimela diperbarui 09 Okt 2013, 11:00 WIB

Rumor memang sudah luas beredar tentang penyimpangan seksual yang menjadi keseharian masyarakat Amish. Lewat salah satu episode serial televisi yang sempat tenar di Amerika Serikat tahun 2012 lalu, “Breaking Amish”, bestiality dan incest yang ada dalam masyarakat Amish terkuak ke media.

Dalam episode ke-7 serial ini yang ditayangkan bulan Oktober tahun lalu, kelima tokoh serial ini membicarakan tentang para pria Amish yang banyak melakukan hubungan intim dengan binatang ternaknya. Selain itu, mereka juga membahas bahwa banyak orang yang mereka kenal menikah dengan saudara dekatnya. Praktek bestiality dan incest ini diklaim sebagai hal sangat umum yang terjadi.

Dalam laporannya, huffingtonpost.com menyertakan dua hasil Google search redaksinya yang memuat tentang berita kriminal bestiality dari masyarakat Amish.
1. Pada tahun 2010, dua pria bersaudara dari masyarakat Amish ditangkap di Grand County, Wisconsin, setelah adanya tiga bulan investigas oleh pihak berwenang atas kecurigaan praktek bestiality yang dilakukan dua orang ini di ladang ternak mereka sendiri. Menurut pihak berwenang di daerah tersebut, kasus ini adalah kasus yang paling mengkhawatirkan karena telah terjadi tanpa adanya laporan masyarakat sekitar selama tiga tahun.

2. Pada tahun 2011, dua saudara sepupu dari masyarakat Amish ditangkap karena diduga telah melakukan praktek bestiality terhadap seekor kuda di Centerville, New York, di peternakan kuda milih keluarga mereka sendiri. Keduanya akhirnya diadili.

Meskipun banyak orang yang mengkritik serial ini sebagai serial yang memicu masyarakat awam semakin memandang sebelah mata kepada masyarakat Amish, bagaimanapun sebagian besar yang mereka ungkap dalam serial ini tetaplah fakta menurut para tokohnya.

Oleh: Mazhi

(vem/rsk)