Praktek Percintaan Teraneh di Dunia

Fimela diperbarui 09 Okt 2013, 09:21 WIB

Ladies, di dunia ini ada beragam suku dan budaya serta agama. Masing-masing punya anutan dalam mempraktekkan ajaran atau ritual percintaan, dan di antaranya ada yang benar-benar tak wajar. Apa saja itu, simak laporan yang dilansir dari laman lelo.com berikut ini.

1. Mesir, Bangsa Mesir kuno mempercayai arus sungai Nil sebagai hasil ejakulasi dewa Pencipta atau dewa Atum. Untuk menghormati dewa Atum para Raja Mesir Firaun akan bermasturbasi atas nama ritual ke sungai Nil guna memastikan sungai Nil berumur panjang.

2. Nigeria, Selama festival Gerewal para pria suku Wodaabe memakai kostum yang telah dihiasi serta make-up dengan tujuan mencuri istri orang lain. Para laki-laki ini saat “perayaan” melancarkan togu (semacam ilmu merayu) pada seorang wanita dan apabila wanita berhasil dirayu dengan togu, sebuah pernikahan poligami akan diselenggarakan.

3. Himalaya, jika ada ungkapan dua cukup tiga terlalu ramai maka hal tersebut tak berlaku di Himalaya. Jauh di pedalaman Himalaya dimana tanah sulit didapat ada praktek membagi tanah jika terdapat lebih dari satu anak laki-laki di dalam rumah mereka telah menikah. Maka dari itu untuk menjaga keutuhan tanah jika ada anak yang menikah, mereka harus mau berbagi istri dengan saudara laki-laki mereka.

4. Papua Nugini, perayaan akil baligh tak semeriah di Papua Nugini. Sejak umur tujuh sampai delapan belas tahun para laki-laki muda dilarang berinteraksi dengan wanita dan hidup hanya dengan para pria. Ketika saat para laki-laki itu dinilai dewasa, anggota suku yang ditunjuk harus meminum air mani dari sesepuh yang menandakan pertumbuhan dan kekuatan.

Oleh: Rahmawati

(vem/rsk)