Miss.V Mati Rasa Akibat Sex Toys

Fimela diperbarui 08 Okt 2013, 20:43 WIB

Ladies, untuk menghidupkan kembali kehidupan seks yang mulai hambar, banyak pasangan memilih sex toys atau alat bantu seks untuk mengawalinya. Alat peraga seks ini bisa dipakai agar foreplay lebih terarah dan memberi variasi dalam menikmati seks sebagai rekreasi.

Pada awalnya keberadaan sex toys tidak dimaksudkan untuk mengganti peran pasangan dan hanya diibaratkan sebagai menu pembuka pergumulan. Namun, tak menutup kemungkinan penggunaan sex toys malah dapat menimbulkan masalah pada kesehatan alat vital.

Sex toys kerap kali dapat membuat bercinta lebih menyenangkan dan dapat juga digunakan untuk memperoleh kenikmatan seksual dari mastrubasi. Sex toys adalah sebuah mainan sex atau alat yang digunakan untuk memfasilitasi kenikmatan seksual. Saat ini banyak sekali sex toys yang dijual dipasaran. Anda bisa dengan mudah memilih jenis dan bentuk yang Anda inginkan. Banyak sex toys yang dirancang untuk menyerupai alat kelamin dan dapat bergetar. Namun, apakah terbayang bahwa benda-benda tersebut ternyata berbahaya?

Seperti yang dijelaskan pada situs psychologytoday.com, bahaya menggunakan sex toys pada sensitivitas seksual. Mainan seks, khususnya vibrator dapat menyebabkan mati rasa sementara, khususnya ketika alat tersebut cukup powerfull dan digunakan untuk jangka panjang. Namun, anggapan mati rasa kemudian menguap karena tidak ada bukti bahwa mainan seks menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kerusakan sementara terhadap sensitivitas seksual. Tak hanya sampai disitu saja vagina bisa rusak dengan pemakaian sex toys secara terus menerus lho.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/)
What's On Fimela