Ladies, guna menggarirahkan aksi di ranjang, tak jarang sex toys kerap menjadi pilihan banyak pasangan untuk menunjang aksi bercinta mereka. Menurut penelitian, ternyata keberadaan alat tersebut mampu menciptakan kenikmatan ganda tersebut disinyalir dapat menyebabkan infeksi pada Miss V karena penggunannya yang dimasukkan dalam organ intim pasangan.
Seperti yang dijelaskan pada situs voxxi.com, bahwa penggunaan sex toys dapat menularkan bakteri dan kuman lainnya yang menempel pada alat. Sex toys ini juga bisa mentransfer kuman atau bakteri penyebab hepatitis A, HIV, dan sejumlah penyakit menular seksual lainnya. Sex toys yang sering dianggap sebagai "teman bercinta" terbuat dari bahan-bahan PVC yang memberi dampak negatif bagi kesehatan. Yang lebih berbahaya lagi, sex toys itu akan kontak langsung dengan area-area sensitif di dalam tubuh Anda.
Di sisi lain, bahan baku sex toys adalah bahan-bahan yang tidak bisa teruraikan oleh tanah. Sampah-sampah sex toys sangat berbahaya bagi alam. Selain itu, limbah pembuatan alat-alat tersebut juga sangat membahayakan lingkungan. Bayangkan saja, alat yang Anda anggap sebagai "teman bercinta", tentunya juga sebagai pengganti pasangan Anda dalam bercinta, bisa memberi dampak negatif yang begitu besar. Bukan hanya membahayakan diri Anda sendiri, tetapi juga membahayakan lingkungan sekitar dan alam.
Mungkin ada beberapa dari Anda yang masih suka menggunakan sex toys saat ingin bercinta. Jika Anda ingin memakai sex toys, pilih baik-baik produk yang Anda gunakan. Dan mulailah untuk mengurangi memakai sex toys saat bercinta.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)