Pendidikan seksual memang sudah sepantasnya diberikan kepada anak-anak sebagai langkah konkrit untuk memperkenalkan mereka. Selain itu juga, dengan cara seperti bisa saja untuk antisipasi dalam mencegah mereka melakukan tindakan seksual yang tak terkendali.
Maksud tak terkendali, bukan berarti mereka harus memaksakan kehendak mereka sendiri. Tapi, setidaknya mereka mengerti sisi positif dan negative akan bahaya hubungan seksual. Nah, sekarang kita lihat umur berapakah seorang anak bisa diberikan pendidikan seksual dan bagaimana caranya?
Sejak masa sebelum usia sekolah, sebenarnya mereka sudah mulai penasaran dengan organ tubuh mereka sendiri. Saat-saat inilah yang menjadi masa awal untuk memperkenalkan dunia seksual. Tidak perlu dengan secara gamblang harus memberikan rincian fungsi organ seksual, tapi cukup berikan nama dan yang bisa dilakukan terhadapanya.
Dari situ, arahkan mereka untuk mengerti positif dan negative dari fungsi organ-organ tersebut agar mereka mengerti bagian mana yang perlu ditunjukan dan bagian mana yang memang wajib dilindungi. Ketika mereka mulai beranjak dewasa, konstruksi inilah yang akan berkembang dan menjadi bekal mereka.
Betterhealth.vic.gov.au menyarankan juga untuk memulainya sejak kecil. Dalam tahap ini, jika Anda agak sulit menjawab pertanyaan sensitive darinya, usahakan untuk menemukannya bersama-sama. Usahakan untuk menemukan jawabannya agar ia tidak semakin penasaran.
Karena dari penasaran ini malah yang lebih bahaya. Terkadang jika mereka menemukannya sendiri dan mencobanya tanpa arahan, akan membuat mereka mengalami pengalaman yang mungkin tidak terduga. Disinilah fungsi orang tua untuk mengantisipasinya. Mau anak-anak kita setelah dewasa terjerumus kea rah seks bebas?
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)