Ladies, banyak anggapan di masyarakat bahwa pria memiliki gairah seks yang jauh lebih besar daripada wanita. Tapi, nampaknya tidak seluruh anggapan tersebut benar. Yuk, kita lihat ulasan yang dilansir dari situs femina.co.id berikut ini yang akan menunjukkan apakah pernyataan-pernyataan dalam masyarakat itu hanya mitos atau realita?
Wanita memiliki libido yang lebih sedikit dari pria
Pernyataan di atas adalah mitos. Kenyataannya adalah libido wanita dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pendidikan. Gaya hidup juga termasuk faktor yang mempengaruhi besarnya libido seorang wanita. Pada saat bercinta, hormon testosteron pada pria juga bisa memicu gairah seks wanita, seperti yang disebutkan dalam situs pesona.co.id.
Gairah wanita menurun saat hamil dan setelah melahirkan
Anggapan di atas juga hanya mitos belaka. Belum tentu wanita hamil tidak ada gairah sama sekali saat diajak untuk berhubungan suami istri. Menurunnya gairah seks biasanya dialami wanita saat usia kehamilannya baru menginjak trimester pertama karena kondisi tubuh yang kurang fit.
Jarang orgasme, libido bermasalah
Peryataan tersebut tidaklah benar. Wanita perlu waktu lebih banyak daripada pria untuk mencapai rangsangan karena organ seksual wanita yang sebagian besar berada di dalam tubuh.
Alat kontrasepsi membuat libido menurun
Penyataan di atas hanyalah mitos. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan tentang alat kontrasepsi yang akan Anda pakai untuk menghindari pemakaian yang tidak sesuai dengan aturan.
Semakin tua, libido semakin menurun
Anggapan ini jelas bukan fakta. Kenyataannya, keharmonisan dan kemesraan yang terjalin antara suami dan istri-lah yang mempengaruhi gairah untuk bercinta.
Bagaimana, Ladies? Semoga ulasan ini dapat mengubah sudut pandang kita.
Oleh: Rani Rahma
(vem/rsk)