Ladies, walaupun hampir semua expert menyatakan bahwa berhubungan seksual ketika menstruasi boleh saja dilakukan, tapi kita juga tetap harus memperhatikan kesehatan kita sendiri. Setidaknya ada beberapa resiko mengenai berhubungan seksual ketika menstruasi, dikutip dari everydayhealth.com.
Menurut situs tersebut, melakukan safe sex sangatlah penting, dan kadar “penting” tersebut meningkat secara dtrastis pada hubungan seksual semasa menstruasi. Ada beberapa hal yang menyebabkan hubungan intim pada masa menstruasi dilarang dan diperbolehkan.
Pertama, hubungan intim saat mens tidak diperbolehkan dalam beberapa agama. Seks dipandang sebagai hubungan manusia yang sakral, sehingga tidak diperbolehkan ketika menstruasi berlangsung.
Kemudian, seks ketika mens juga tidak diperbolehkan karena pada saat itu jumlah bakteri yang berkembang dalam vagina bertambah dengan sangat sangat pesat. Oleh sebab itu, mereka yang ingin hubungan seks ketika mens disarankan untuk memakai kondom dan segera membilas tubuhnya setelah kegiatan berakhir.
Namun, hubungan seks di masa menstruasi cenderung disarankan karena beberapa hal. Pertama, seks bisa meringankan nyeri akibat menstruasi. Seks bisa merangsang otak untuk memproduksi oksitoksin dalam tingkat yang lebih. Oleh sebab itu, seks bisa membantu meredakan nyeri.
Kemudian, seks ketika mens juga dilansir sangat membantu karena mayoritas perempuan mengalami kenaikan estrogen yang menyebabkan letupan libido. Bila memang tidak bisa dihindari, maka sebaiknya Anda melakukan safe sex, yaitu dengan menggunakan kondom.
Nah, itu dia positif dan negatif seks ketika mens, Ladies. Semoga bermanfaat.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)