Mengatasi Dysorgasmia

Fimela diperbarui 02 Okt 2013, 11:10 WIB

Dysorgasmia adalah kelainan seksual di mana penderitanya merasakan nyeri yang luar biasa saat mengalami orgasme. Kebanyakan penderitanya adalah wanita, terutama wanita yang menjelang masa menopause.

Seperti dikutip dari laman netdoctor.co.uk, penemuan terbaru menduga bahwa para wanita yang mengkonsumsi pil KB dalam dosis yang rendah juga mengalami rasa nyeri tersebut. Setidaknya terdapat 25 persen wanita yang mengkonsumsi pil KB mengakui bahwa mereka mengalami rasa sakit yang luar biasa pada perut bagian bawah saat mengalami klimaks.

Rasa nyeri di perut bagian bawah yang tiba-tiba tersebut dapat diredakan dengan obat-obatan pereda rasa nyeri atau non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti ibuprofen, diclofenac, dan aspirin.

Selain obat-obatan, meletakkan botol berisi air panas pada perut bagian bawah juga dapat merasakan nyeri tersebut.

Menyisipkan diclofenac suppository ke dalam rectum juga dipercaya dapat melegakan gejala dysorgasmia.

Selain treatment jangka pendek seperti contoh-contoh di atas, treatment jangka panjang juga sangat disarankan. Selama beberapa bulan, mengkonsumsi pil pereda rasa nyeri atau NSAID sebelum melakukan hubungan seksual sangat disarankan. Mengkonsumsi obat-obatan tersebut dua atau tiga jam sebelum melakukan hubungan seks dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri yang datang saat orgasme.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah konsumsi obat-obatan tersebut pasti memberikan efek samping bagi tubuh Ladies, apalagi apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)
What's On Fimela