Seks memang bisa menjadi suatu hal yang bermanfaat dan juga merugikan. Merugikan apabila dilakukan oleh orang dan di waktu yang salah. Kalau untuk manfaat, Ladies pasti sudah tahu sendiri ya.
Sex education giat digalakkan di negara-negara maju seperti Amerika. Memang belum sepenuhnya berhasil, tapi wajib untuk selalu didukung. Dibalik sex education yang giat di Amerika, ada fakta-fakta unik seperti yang dilansir dari dosomething.org berikut:
- Lebih dari 750.000 perempuan usia 15-19 hamil pertahun. Yang mengejutkan, 80%-nya adalah kehamilan yang tidak direncanakan.
- 19 juta perempuan usia 15-25 menderita penyakit menular seksual (PMS) setiap tahun.
- Setidaknya 2 orang usia muda antara 13-29menderita HIV setiap jam.
- Sex education mencegah remaja hamil tak terencana sebanyak 50% daripada yang tidak mendapat sex education.
- Kontrasepsi yang digabung dengan sex education yang baik sangat efektif mencegah kehamilan tak terencana.
- Pada tahun 2000, kontrasepsi darurat mencegah 51.00 aborsi.
- 65% orang gay, lesbi, biseksual dan transgender mendapat pelecehan verbal maupun fisikal.
- Hampir 80% orang tua mendukung adanya pengetahuan tentang orientasi seksual di sex education.
- Hampir 90% orang tua mendukung adanya sex education di SMP dan SMA.
- 100% orang tua yang memiliki anak usia SMP setuju sex education mencakup pengertian tentang HIV.
Di Indonesia, sex education sendiri belumlah menjadi sebuah keharusan. Tapi menerapkannya secara perlahan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk masa depan anak-anak Indonesia.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/rsk)