Hati-Hati Kelahiran Prematur, Kenali Gejala-gejalanya

Fimela diperbarui 28 Sep 2013, 10:46 WIB

Proses persalinan akan semakin dekat, anda harus benar-benar waspada untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Memasuki minggu ke-32 ini Bunda disarankan untuk mempelajari lebih banyak mengenai gejala-gejala dari kelahiran prematur.

Hal tersebut dimaksudkan agar anda bisa segera mengetahui dan menghubungi dokter ketika terjadi beberapa gejala dari kelahiran prematur. Seperti contohnya mewaspadai air ketuban. Biasanya banyak wanita yang tidak terlalu sadar jika air ketubannya telah pecah, karena memang terkadang sebagian orang mengalami kesulitan membedakannya dengan air seni.

Laman medica-tradefair.com pernah melansir sebuah hasil penelitian yang menyatakan bahwa bayi yang dilahirkan prematur, fungsi paru-paru pada tubuhnya akan sedikit lebih lemah jika dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan normal. Menurut penelitian tersebut, bayi yang dilahirkan secara prematur juga akan beresiko lebih tinggi terjadi permasalahan pada paru-parunya ketika bayi tersebut tumbuh besar.

Untuk itu, anda harus lebih mempelajari mengenai gejala-gejala tersebut agar dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Segeralah konsultasikan ke dokter jika anda mengalami gejala-gejala yang patut anda curigakan.

Oleh: Ratna K. Dewi

(vem/rsk)
What's On Fimela