Pelecehan Seksual Yang Dialami Si Kecil Mengakibatkan Penyimpangan Seksual

Fimela diperbarui 25 Sep 2013, 11:15 WIB

Sangat miris mendengar banyak berita mengenai kejahatan-kejahatan seksual yang menjadikan anak kecil sebagai korbannya. Akibat yang ditimbulkan dari kejahatan tersebut akan berdampak buruk bagi perkebangan anak bahkan akan mempengaruhi prilakunya saat beranjak dewasa.

Laman everydayhealth.com pernah melansir sebuah berita bahwa anak laki-laki yang mengalami pelecehan seksual cenderung akan melakukan hubungan seksual yang tidak aman ketika mereka beranjak dewasa. Berita tersebut merupakan hasil dari sebuah penelitian yangdilakan oleh peneliti dari University of British Columbia.

Hasil dari penelitian tersebut menyataka bahwa anak laki-laki yang mengalami pelecehan seksual akan membuat peluang mereka melakukan hubungan seksual yang mengakibatkan kehamilan remaja naik hingga lima kali lipat. Selain itu, mereka juga cenderung melakukan hubungan seksual dengan beberapa orang berbeda dan tidak menggunakan pengaman saat melakukannya.

“Ini merupakan study pertama yang meneliti perilaku seksual remaja laki-laki yang saat masih kecil pernah menjadi korban kejahatan seksual.” Papar Yuko Homma, ketua dari tim penelitian ini. Penelitian ini juga menyatakan bahwa remaja laki-laki yang pernah mengalami kekerasan seksual akan mengalami trauma yang dapat membuat penyimpangan seksual.

Untuk mencegah penyimpangan ini terjadi, orang tua memiliki andil yang besar. Biasanya anak laki-laki cenderung tidak ingin mengatakan prihal pelecehan seksual yang mereka alami. Untuk itu,menjalin hubungan yang baik dengan anak dapat membantu orang tua mengontrol mereka.

Oleh: Ratna K.D

(vem/rsk)