Insiden ini berawal saat sang jurnalis foto dan rekan prianya pergi ke Pabrik Tekstil Shakti untuk memotret demi keperluan tulisan mereka. Pabrik Tekstil Shakti sudah lama tutup dan menjadi bangunan liar. Tidak seorang pun diantara kedunya yang menduga akan mengalami kejadian mengerikan ini.
Setelah memasuki area pabrik dua orang pria tak dikenal datang menghampiri korban. Rekan pria si jurnalis dituduh membunuh oleh dua orang pria tersebut, diikat dan dipukul habis-habisan. Laman womennewsnetwork.net melanjutkan bahwa sang jurnalis foto tersebut dibawa ke ruangan lain untuk diperkosa bersama tiga orang pria lainnya yang datang kemudian.
Keadaan di sekitar pabrik yang sangat sepi membuat jeritan minta tolong dari si jurnalis foto tidak terdengar. Pasca insiden mengenaskan tersebut, kedua insan pers ini berhasil pergi menuju Rumah Sakit Jaslok dimana pihak rumah sakit segera melapor ke kepolisian Mumbai. Satu orang berhasil diamankan dan sisanya masih dalam pencarian.
Rekaan gambar geng pemerkosa ini telah disebarkan. Selama ini sudah cukup banyak kasus pelecehan seksual yang dialami wanita India. Demikian banyaknya hingga masyarakat meminta pihak pemerintah India untuk menyediakan sistem keamanan khusus untuk para wanita.
Ruwetnya lagi nih Ladies, di balik kasus ini juga masih ada saja klaim rasis yang berkembang lewat dunia kabel-optik alias internet, bahwa pelaku pemerkosaan ini adalah orang Bangladesh bukan India. Lha, bukannya siapapun pemerkosanya harusnya tetap dihukum seberat-beratnya? Iya kan Ladies?
Oleh: Hening
(vem/rsk)