Sex Education For Girls: Haid Pertama

Fimela diperbarui 25 Sep 2013, 08:10 WIB

Ladies, tak jarang haid pertama kali dapat membuat anak bingung. Anda yang lebih mengerti kondisi itu harus berperan mempersiapkan anak-anak Anda. Sehingga, anak Anda tak lagi bingung memahami haid sebagai kondisi yang wajar.

Biasanya anak perempuan yang lebih sering dipersiapkan untuk memasuki masa menstruasi. Karena itulah Anda sebagai orang tua harus menyikapi perubahan fisik dan karakter anak dengan bijak. Berusahalah memahami apa yang sedang dirasakan atau dialaminya. Bantu mereka agar bisa melewati perubahan itu dengan baik dan tidak merasa takut.

Seperti yang dipaparkan pada situs seattleschild.com, ada beberapa panduan untuk Anda supaya mempersiapkan haid pertama anaknya, yaitu:

1. Pengajaran tentang arti menstruasi
Ajarkan pada anak pengertian menstruasi. Berikan pengertian bahwa menstruasi berarti tubuh seorang gadis secara fisik sudah bisa hamil. Jadi anak harus bisa pula jaga diri agar terhindar dari pergaulan bebas. Menstruasi terjadi setiap bulannya secara normal. Salah satu indung telur melepaskan sel telur, yang disebut ovulasi. Sel telur itu keluar melalui vagina berbentuk darah.

2. Rasa nyeri saat menstruasi
Saat akan menstruasi biasanya akan mengalami rasa sakit (kram) pada bagian perut bawah atau punggung. Katakan pada anak bahwa rasa sakit tersebut bisa dikurangi dengan tidur. Rasa sakit pun hilang.

Jangan sekali-kali menganggap atau mengatakan kepada anak, misalnya dengan perkataan “Kamu kan, masih kecil”. Coba hargailah keinginannya. Nah, tak kalah penting biarkan anak Anda berkembang sesuai usianya. Jangan mentang-mentang ia sudah mengalami pubertas, lantas Anda sebagai orang tua menyuguhinya dengan barang-barang orang dewasa. Berikan dan ajarkan kepada anak apa yang mereka butuhkan sesuai dengan usianya.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)
What's On Fimela