Salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan orang tua ada memiliki pemahaman bahwa hanya anak perempuan yang memiliki resiko untuk mengalami pelecehan seksual. Faktanya, ada banyak kasus dimana anak lelaki juga mengalami pelecahan seksual. Kasus ini banyak dikenal dengan istilah scouting sex abuse cases.
Menurut wikipedia.org, scouting sex abuse cases adalah sebuah kejahatan seksual yang dilakukan oleh para Pembina Pramuka kepada para murid pramuka. Kasus ini telah menjadi sorotan internasional sejak tahun 2004 lalu.
Beberapa kasus yang mendunia banyak ditemukan di dearah Autralia, Inggris, Irlandia, Kanada, dan Amerika Serikat. Di Australia, contohnya, Gregory John Kench dipenjara atas dakwaan menyetubuhi scout boy yang berusia 13 tahun pada tahun 1992 dan 1993.
Setidaknya ada 2.000 kasus scouting sex abuse cases yang ditemukan di Amerika Serikat sebelum tahun 1994. Salah satu kasus yang paling akhir terjadi di 2006. Hal ini menginspirasi Boy Scouts of America untuk merancang sebuah program untuk memperkenalkan pelecehan seksual kepada anak-anak sekolah yang disebut Youth Protection Program.
Ladies, kasus-kasus tersebut membuat kita lebih peduli lagi terhadap keselamatan anak-anak kita, baik perempuan maupun lelaki. Kita tidak perlu menyalahkan sistem dan hukum yang menaungi keselamatan dan Hak Asasi anak-anak kita, namun sebaiknya kita mengoreksi lagi bagaimana cara kita melindungi anak-anak.
Bagaimana tanggapan Anda, Ladies? Semoga artikel ini mebambah wawasan Anda.
Oleh: Nastiti Primadyastuti
(vem/rsk)