Pemakaian Kondom Selama Kehamilan

Fimela diperbarui 21 Sep 2013, 20:19 WIB

Ladies, paparan terhadap penyakit menular seksual di masa kehamilan sangat berbahaya karena dapat meningkatkan resiko infeksi yang bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan kesehatan janin. Beberapa ibu hamil yang khawatir dengan resiko terinfeksi penyakit menular seksual dari pasangan, memang sangat disarankan untuk memakai kondom ketika melakukan hubungan seksual.

Seperti ditulis dalam mayoclinic.com, selain dipakai oleh pasangan dengan resiko infeksi penyakit menular seksual, kondom juga disarankan untuk dipakai ibu hamil yang memiliki lebih dari satu pasangan bercinta. Selain itu, kondom sebaiknya juga dipakai pada saat ibu hamil memutuskan bercinta dengan pasangan baru.

Dalam kondisi dan penyimpanan yang baik, kondom memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencegah penularan penyakit menular seksual. Ladies, beberapa kondom telah memiliki lapisan spermicide (zat pembunuh sperma). Kondom dengan spermicide ini pada awalnya dianggap lebih efektif dalam pencegahan penularan penyakit seksual. Akan tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemakaian kondom dengan spermicide justru meningkatkan resiko infeksi penyakit menular seksual karena dapat menyebabkan iritasi pada organ seksual.

Ladies, jika ibu hamil merasa tidak yakin untuk bercinta dengan pasangannya. Terutama dengan pasangan yang diketahui telah terinfeksi penyakit menular seksual seperti HIV, ada baiknya ibu hamil beserta pasangannya tersebut berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kandungan. Bagaimanapun juga, kesehatan kandungan dan janin sebaiknya menjadi prioritas selama kehamilan.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)
What's On Fimela