Mitos-Mitos Seks Saat Hamil Ini, Salah!

Fimela diperbarui 21 Sep 2013, 19:39 WIB

Seks sudah terbukti memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh ataupun pikiran. Untuk berbagai alasan, wanita terkadang enggan untuk melakukan seks. Bisa jadi karena, lelah, sibuk, atau pusing. Tapi Ladies, diantara alasan-alasan yang lain, jangan memasukkan hamil sebagai alasan untuk tidak bercinta ya.

Jangan sampai Ladies tidak bercinta saat hamil karena tersandung mitos. Bacalah mitos-mitos yang salah tentang seks saat hamil dari thebump.com berikut.

1. Penetrasi membahayakan bayi

Sudah saatnya di zaman seperti sekarang mitos seperti ini diluruskan. Bayi sudah terlindung dengan baik di dalam perut Anda. Organ-organ reproduksi pun juga sudah menyesuaikan. Jadi penetrasi pada Miss V tidak akan membahayakan sama sekali bagi bayi.

2. Kontraksi dapat menyebabkan keguguran

Kontraksi yang dimaksud adalah kontraksi saat Anda orgasme. Tapi bukan kontraksi ini yang dapat menyebabkan keguguran. Kontraksi saat melahirkan atau keguguran sangat sakit dan berselang datangnya.

3. Pendarahan paska seks pertanda bahaya

Walaupun pendarahan bukan berarti terjadi apa-apa pada bayi lho, Ladies. penyebabnya adalah leher rahim menjadi sangat lembut dan halus saat Anda hamil, sehingga gampang tergores dan mengeluarkan darah.

4. Bayi bisa tahu

Tertawalah Ladies. mungkin ini mitos paling konyol. Saat dikandungan, ingatkan Ladies apa saja yang terjadi pada Anda? Sudah tentu tidak. Bayi mengetahui ada gerakan, hanya saja tidak tahu asal dari gerakan tersebut.

Seks saat hamil aman-aman saja untuk dilakukan, dengan catatan adalah kehamilan yang normal tanpa ada keluhan-keluhan dan komplikasi, Ladies.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)