Sex toys hanyalah sebuah alat. Tapi ternyata, ada banya alasan mengapa alat ini tetapa saja digunakan. Alasan paling klise tentu karena untuk pemuas kebutuhan seksual. Karena beberapa hal alat ini tentu bisa menjadi sebuah pelampiasan yang wajar, dari pada hukum harus dilanggar. Beberapa survey pun pernah dilakukan atas penggunaan sex toys ini.
Berdasar kutipan dari mamiverse.com, 51% wanita dari usia 25-34 tahun memiliki kecenderungan untuk menggunakan sex toys sebagai alat bantu pemuas kebutuhan mereka. Dari data itu pula, juga bisa disimpulkan ternyata kebanyakan penggunanya masih dalam usia yang cukup produktif untuk memiliki momongan.
Selain itu, ada data pula yang ditunjukkan bahwa wanita berumur 55-60 tahun menggunakan sex toys dengan porsi sebanyak para kaum muda. Bahkan ada kemungkinan besar juga, wanita pada umur tersebut akan lebih banyak jumlahnya dari yang muda-muda dalam menggunakan sex toys.
Dalam hal ini, mungkin tidak perlu dipertanyakan mengapa dan bagaimana hal ini bisa terjadi. Kadang-kadang karena faktor menopause yang menyebabkan mereka tidak produktif, juga bisa menadi penyebab hal ini terjadi. Walhasil, menggunakan sex toys bisa dijadikan alternative yang layak.
Selain itu, penelitian terakhir juga menunjukkan bahwa ternyata 66% wanita-wanita di dunia, telah disetujui oleh pasangan mereka untuk menggunakan sex toys. Hmmm… menarik! Mungkin ada banyak hal yang tentunya kerap menjadi alasan. Tapi sisi postifnya, mungkin daripada selingkuh, cara seperti ini akan jauh lebih baik.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)