Sudah jatuh tertimpa tangga, perumpaan yang pas sekali bagi Mawar. Pacarnya menolak menikahi setelah ia ketahuan hamil 5 bulan. Alhasil sang pacar dijemput paksa oleh petugas polisi dan dijebloskan ke penjara. Ladies pasti pernah mendengar kisah serupa di media-media cetak maupun elektronik, televisi, bahkan dari orang-orang terdekat bukan?
Seks bebas memang menjadi tren di kalangan muda akhir-akhir ini. Yang paling menyedihkan pelakunya masih di bawah umur. Banyak kalangan berusaha mencegah berkembangnya praktik asusila ini namun belum ada cara yang pasti untuk meredamnya.
Ironisnya banyak sekali korban dari seks bebas adalah pihak perempuan. Tidak memperoleh hak belajar karena dikeluarkan dari sekolah, tertular penyakit menular seksual dan yang paling sering adalah ditolak kekasih saat diajak menikah.
Contoh kasus didapat dari laman harianrakyatbengkulu.com. Cien (14) menjalin kasih dengan seorang kernet bus dan sudah beberapa kali melakukan hubungan terlarang. Cien mengaku mau melakukannya karena selalu dijanjikan untuk dinikahi. Perbuatan tersebut akhirnya diketahui orang tua korban dan mendesak sang pacar untuk menikahi. Namun naas betul nasib Cien, sang pacar tak lantas langsung mau diajak menikah lantaran berkilah sibuk cari uang.
Serupa dengan nasib Cien, cerita dari tribunnews.com mengisahkan HP (16) yang ketahuan akan berbuat asusila dengan kekasihnya oleh warga. Setelah dimusyawarahkan sang pacar diminta untuk menikahi korban. Lagi-lagi tak ada kabar baik yang datang dari pihak pacar yang akhirnya membuat ibu korban terpaksa melaporkannya ke polisi.
Banyak kasus menyedihkan yang dialami perempuan akibat seks bebas. Akankah kisah pilu ini ada jalan keluarnya Ladies?
Oleh: Rahmawati
(vem/rsk)