Dalam masalah pendidikan seksual, masa remaja memang memiliki banyak pengaruh. Rata-rata kasus pemerkosaan dan kehamilan diluar nikah, banyak terjadi pada masa usia belasan tahun. Pada masa-masa awal mereka memasuki masa-masa ini, mungkin ada banyak hal yang belum mereka mengerti soal baik-buruknya peranan seksualitas.
Ketika hal seperti ini, memang fungsi sosial dan pengaruh moral pada orang tua menjadi alat pembimbing pertama. Orang tua harus memberikan arahan yang tepat agar mereka tidak salah langkah dalam menerjemahkan ilmu tentang seks yang mereka dapat.
Misalkan, mereka mendapatkan pengenalan dan atau pendidikan seks di sekolah. Berarti ada baiknya di rumah, kegiatan seperti itu diulangi lagi untuk menekankan pada anak poin-poin penting terkait pahaman seksologi sesuai batas usianya. Nah sekarang, bagaimana mengambil momen yang pas untuk mengajari mereka?
Salah satu yang pas adalah dengan memberikan kasus langsung. Anda dan keluarga bisa menonton TV bersama-sama. Jika menemukan berita seperti pemerkosaan dan atau apapun perilaku yang mengarah kepada tindak seksualitas, terangkanlah kepada mereka.
Seperti yang disampaikan oleh mayoclinic.com, bahwa saat yang tepat adalah menemukan suasana yang santai bersama dan di saat itulah diskusi dengan orang tua bisa dimulai. Tidak perlu waktu lama, tapi jelaskan sisi-sisi negatif dan positif dari pemanfaatan fungsi seksual yang benar kepadanya.
Dengan begitu, perlahan-lahan ia akan mencoba menyaring segala bentuk informasi yang ia dapat. Sekaligus, orang tua bisa mengontrol dan memastikan bahwa pelajaran yang ia dapat dapat ia serap dan perhatikan.
Oleh: Nurrohman Sidiq
(vem/rsk)