Mr. P, Otot, dan Ereksi

Fimela diperbarui 18 Sep 2013, 10:39 WIB

Ada banyak sekali mitos seputar organ reproduksi laki-laki, atau Mr. P. Banyak orang menganggap bahwa yang namanya Mr. P atau organ seksual dari laki-laki itu tersusun atas otot. Padahal, faktanya, Mr. P itu adalah gumpalan daging yang cara kerjanya harus bergantung pada aliran darah yang melewati pembuluh darah di dalamnya untuk mencapai ereksi.

Bila anda percaya pada iklan atau informasi dari teman-teman anda bahwa ada obat yang membantu pasangan anda untuk memperoleh ereksi yang jauh lebih besar, lebih panjang, dan lebih lama, logika anda perlu dibenahi, Ladies. Menurut goodmenproject.com, ereksi yang lebih panjang dan besar tidak akan bisa diperoleh melalui obat karena pada dasarnya, Mr. P itu bukan otot. Kebanyakan obat hanya berfungsi untuk membantu otot-otot untuk mampu beraktivitas dengan lebih baik, namun tidak akan memberikan perubahan instan dalam bentuk dan ukuran.

Selain itu, mungkin memang benar obat bisa memberikan ereksi yang lebih lama pada Mr. P pasangan anda, namun, bukan tanpa resiko lho, Ladies. Ereksi bisa terjadi ketika tubuh memusatkan aliran darah ke dalam bagian tubuh spesial laki-laki tersebut. Apabila ereksi terjadi dalam waktu yang terlalu lama, maka pasokan darah ke dalam bagian tubuh yang lain akan berkurang. Tentunya fatal akibatnya bila dibiarkan terus-menerus seperti itu bukan, Ladies?

Selain itu, ereksi juga memberikan tekanan pada organ dalam yang paling penting yaitu jantung. Sudah banyak orang yang mengalami serangan jantung setelah mengkonsumsi obat kuat atau bahkan di tengah hubungan seksual dan itu semua terjadi bukan tanpa alasan lho, Ladies

Oleh: Mamor Adi P.

(vem/rsk)
What's On Fimela