Ladies, hati-hati ya jika Anda memiliki atau akan membeli berbagai alat bantu seks atau yang lebih dikenal dengan sex toys. Dilansir melalui situs qualityhealth.com, beberapa waktu yang lalu organisasi lingkungan Greenpeace, bersama TNO Built Environment and Geosciences, telah membuat sebuah penelitian tentang kandungan phthalates dalam sex toys seperti dildo dan vibrator.
Phthalates adalah bahan kimia beracun yang biasanya digunakan pabrik untuk menjadikan plastik lebih halus. Produk sehari-hari seperti cat kuku dan sejenisnya juga diketahui mengandung phthalates. Efek dari phthalates biasanya berlangsung dalam jangka panjang. Penyakit seperti kanker dan liver adalah penyakit yang bisanya baru terasa setelah beberapa tahun kemudian sebagai efek dari phthalates.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh diantara delapn sample sex toys mengandung phthalates. Untuk mencegah orang membeli sex toys tidak mudah karena pemerintah sendiri tidak mempunyai regulasi terkait industri sex toys. Jadinya ya pelaku industri bisa melakukan apapun terhadap produknya, tanpa peduli dengan keselamatan para konsumernya.
Nah Ladies, terlepas dari bahan apapun yang terkandung dalam sex toys, Anda juga perlu memperhatikan cara penggunaannya. Tindakan sederhana yang bisa dilakukan adalah membersihkan sex toys tersebut baik sebelum maupun sesudah penggunaan. Cermati pula bahan, petunjuk pemakaian dan cara menjaga kebersihan alat seperti yang tertera pada label produk. Dengan begitu, Anda bisa tetap terpuaskan sekaligus merasa aman dari penyakit yang bisa menyerang kapan saja.
Oleh: Hening
(vem/rsk)