Apa itu Sifilis?

Fimela diperbarui 14 Sep 2013, 14:54 WIB

Melakukan hubungan seksual bukan berarti tidak menanggung risiko. Memang, urusan di atas ranjang ini sering kali menjadi problema khusus untuk kebanyakan orang, baik wanita maupun pria. Tapi, kalau hanya mempertimbangkan soal kenikmatan yang didapat, hati-hati juga soal penyakit menular yang bisa saja ditularkan dari hubungan intim yang tidak sehat.

Salah satu jenis penyakit yang sangat mempengaruhi kehidupan adalah sifilis. Ini adalah penyakit yang cukup mengganggu karena ternyata dampaknya masih bisa dirasakan hingga 30 tahun lamanya. Menurut anehdidunia.com, selain dampaknya yang panjang waktunya, jenis penyakit ini juga mampu memicu jenis penyakit lain.

Adalah penyakit lanjutan akibat sifilis ini yang malah mengancam keselamatan jiwa. Sumber yang sama juga disebutkan bahwa beberapa penyakit super-serius seperti jantung, kebutaan dan juga kerusakan otak bisa timbul pasca-sifilis. Nah, kalau demikian ceritanya benarkan jika penyakit ini tidak bisa untuk disepelekan?

Memang secara umum, tanda-tandanya sangat sederhana. Hanya berupa luka lecet yang terdapat pada sekitar organ genital, baik pria maupun wanita. Karena saking sederhananya, sifilis sering disebut ‘the great imitator’ karena gejalanya sangat mirip dengan gejala penyakit lain. Oleh karenanya, kalau tidak hati-hati dalam melakukan pemeriksaan bisa saja malah salah penanganan.

Menurut afand.abatasa.co.id, penyakit ini terjadi akibat dampak infeksi dari bakteri yang bernama Treponema palidum. Asal tahu saja, bakteri yang sama ini telah menyebabkan sekitar 120.000 orang di Amerika Serikat terjangkit penyakit ini pada setiap tahunnya!

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/rsk)
What's On Fimela