Voyerisme: Apa dan Mengapa?

Fimela diperbarui 13 Sep 2013, 22:49 WIB

Voyeurisme mungkin terdengar asing di telinga Anda namun jika sudah mengetahui makna dan tandanya kemungkinan besar akan langsung paham. Voyeurime berkenaan dengan perilaku seks. Termasuk dalam salah satu permasalahan seks yaitu parafilia.

Tandanya adalah bangkitnya rangsangan seksual ketika melihat orang telanjang, alat kelamin milik orang lain, atau melihat orang berhubungan suami istri. Terdengarnya simple, namun yang menjadi poin pentingnya adalah voyeurisme dilakukan secara diam-diam tanpa ada orang yang melihat sedang subyeknya orang yang sama sekali asing bagi penderita.

Lebih jauh lagi, lansiran dari laman minddisorders.com menyebutkan bahwa penderita akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara melihat atau mengintip. Penderita biasanya tidak berniat untuk melakukan hubungan seksual dengan obyek yang dilihat ataupun yang diintipnya. Meskipun ada beberapa catatan kasus dimana penderita berfantasi bisa melakukan hubungan suami istri dengan orang yang diamatinya tapi tetap tidak melakukannya dalam kehidupan nyata.

mengintip atau observasi dalam voyeurisme biasanya tidak disertai pencapaian orgasme, namun jika penderita ingin mencapai orgasme kadang ia akan melakukan masturbasi selama mengobservasi atau mengingat kembali kejadian yang ia lihat saat mengobservasi.

Mengapa orang melakukan hal ini masih belum ada penjelasan secara ilmiah. Para ilmuwan berkeyakinan bahwa perulangan kejadian ketika tidak sengaja melihat orang menanggalkan pakaian, telanjang, atau melakukan hubungan suami istri yang terus-menerus itulah yang akhirnya memperkuat serta mengekalkan perilaku menyimpang ini.

Oleh: Rahmawati

(vem/rsk)
What's On Fimela