Memilih Bahan Cincin Pernikahan

Fimela diperbarui 13 Sep 2013, 11:30 WIB

Cincin merupakan satu aspek yang cukup penting dalam pernikahan. Menyematkan cincin pada jari manis masing-masing pasangan merupakan sebuah simbolisasi dari menyatunya dua hati dalam cinta. Maka dari itu, Anda pasti menginginkan cincin yang terbaik untuk cinta Anda dan pasangan yang telah bersatu, ya, Ladies.

Berikut ini akan diberikan jenis-jenis bahan cincin kawin yang beredar di pasaran seperti dilansir dalam weddingpath.co.uk, Ladies.

Emas kuning
Cincin emas kuning merupakan pilihan yang paling umum. Emas 24 karat merupakan yang paling murni, namun juga paling lunak, Ladies. Maka dari itu, cukup memilih cincin dengan kemurnian sekitar 14 sampai 18 karat yang lebih keras dan lebih awet dijadikan cincin kawin.

Emas putih
Cincin emas putih dapat dijadikan alternatif lain jika Anda ingin beralih dari konsep umum cincin kawin. Hanya saja emas putih ini dilapisi rhodium yang dapat memudar setelah waktu yang lama, Ladies.

Platinum
Cincin platinum adalah pilihan lain yang cukup popular. Cincin dengan bahan ini dapat menjadi alternatif untuk cincin perak yang lebih tahan lama dibanding cincin dari emas putih. Tak heran jika cincin berbahan platinum ini lebih mahal, Ladies. Cincin ini juga tidak mudah rusak.

Titanium
Cincin kawin titanium merupakan pilihan yang lebih modern, Ladies. Cincin ini lebih kuat dan awet, tidak kehilangan kekuatannya meskipun diukir sedemikian rupa. Oleh karena itulah cincin titanium banyak diminati saat ini.

Itu tadi tips memilih cincin pernikahan ditinjau dari bahannya, Ladies. Semoga bermanfaat.

Oleh: Tulus W.

(vem/rsk)
What's On Fimela