Apa Itu Public Display of Affection?

Fimela diperbarui 12 Sep 2013, 20:32 WIB

Apakah Ladies pernah mendengar tentang Public Display of Affection (PDA)? PDA adalah aktivitas menunjukkan afeksi pada pasangan di depan umum. Ada beberapa kegiatan yang dapat diterima publik dan ada yang tidak. Apa saja bentuk-bentuk PDA yang tergolong masih dapat ditolerir dan tidak oleh masyarakat?

Simak daftar yang dilansir dari voices.yahoo.com.

PDA yang dapat diterima:
•Bergandengan tangan – Ini adalah salah satu cara klasik yang dilakukan sejak lama untuk menunjukkan perhatian. Untuk itu, sah-sah saja bergandengan tangan di depan umum bersama pasangan.
•Menyatakan cinta-Mengucapkan kata cinta di muka umum boleh saja dilakukan. Namun jika mengatakannya berulang-ulang bisa membuat orang-orang risih. Jadi, sebaiknya ucapkan seperlunya saja.
•Mencium secara cepat – Ciuman cepat di dahi, pipi, atau bahkan bibir masih dapat diterima publik, khsusnya di negara-negara Barat. Sedangkan di negara-negara Timur, bentuk PDA semacam ini, terutama ciuman di bibir, dianggap tidak sopan untuk dipertontonkan di depan khalayak ramai.
•Memainkan rambut pasangan – Boleh saja dilakukan asalkan tidak berlebihan.
•Memeluk pasangan- Boleh dilakukan asal posisi tangan yang digunakan untuk memeluk berada di tempat yang sewajarnya, seperti pundak atau pinggang.

PDA yang tidak dapat diterima
•Mencium berlebihan – Ciuman berlebihan pada bibir maupun anggota badan lain hingga menimbulkan suara tidak etis untuk diperlihatkan di muka umum.
•Menyentuh atau meraba bagian tubuh yang tidak semestinya-PDA ini tidak selayaknya dipertontonkan pada publik.
•Berhubungan seksual- Bercintalah di rumah atau tempat-tempat privat, jangan di muka umum.

Meidita Kusuma Wardhani

(vem/ova)

Tag Terkait