Waspada: Kurang Tidur Percepat Penuaan Kulit

Fimela diperbarui 12 Sep 2013, 19:22 WIB

Bagi Ladies yang sering kurang tidur apalagi begadang, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut ini.

Seperti dilansir huffingtonpost.com, sebuah hasil penelitian yang dipresentasikan dalam International Investigative Dermatology Meeting, di Edinburg, Skotlandia, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penuaan kulit lebih cepat dan mengurangi kesehatan kulit.

Penelitian dilakukan terhadap 60 wanita usia 30-49 tahun, dan separonya adalah mereka yang kurang tidur. Dalam penelitian tersebut, wanita yang kurang tidur menunjukkan tAnda-tAnda penuaan kulit prematur, seperti garis-garis halus, pewarnaan pigmen tak rata, dan berkurangnya keelastisitasan kulit. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kulit mereka yang cukup tidur, memiliki kemampuan lebih cepat untuk pulih setelah terkena sinar matahari dan polusi lingkungan.

Ketika tidur di malam hari, produksi kolagen 1 meningkat, sehingga penguapan berkurang dan penyimpanan air maksimal. Penyimpanan air adalah kunci penting untuk menjaga kelembaban dan keelastisitasan kulit, sehingga kulit akan terjaga kelembutannya.

Selain itu, penelitian juga menemukan efek lain dari kurang tidur, yakni peningkatan berat badan. Hanya 23% dari mereka yang memiliki kualitas tidur lebih baik memiliki berat badan berlebih, sedangkan sebanyak 44% dari mereka yang kurang tidur mengalami kelebihan berat.

Nah, Ladies, selain mempengaruhi kemampuan kognitif, ternyata kurang tidur juga terbukti mempengaruhi kesehatan kulit dan berat badan kita. So, untuk mencegahnya, perbaiki kualitas tidur Anda, 7-8 jam perhari. Good luck!

Oleh: Asizah

(vem/rsk)